Aku menderita bukan karna aku Gay,tapi cara masyarakat memperlakukanku karna aku gay,itu pesan terakhir yang gua dapat dari Someone
yang berarti buat hidup gua,entah sekarang ada di mana tapi aku yakin suatu saat nanti gua bakal bertemu lagi sama luh.
Yang jelas gua cuma mau positif thingking,lu cuma butuh waktu buat sendiri dulu di luar sana,dan lu baik2 aja di sana,karna gua tau lu kuat,lu yang ngajarin gua bahwa Tuhan ada di setiap kita masi ingat dengaNYA,dan gua ga mau nyalahin siapapun termasuk kluarga,ato orang lain soal masalah gua ini,yang jelas semua orang banyak bilang sembuh dari Gay itu gampang,tapi mereka tak pernah merasakan jadi Gay?dan itu yg buat kebanyakan kaum Homosex lebih banyak yang introvert.
yang buat gua kecewa cuma satu,cara kalian memberi nasehat yg seolah kalian pernah merasakanya,merasa tau bahwa Gay adalah aib,cacat yang harus di musnahkan dari muka bumi.
jika Gay adalah ancaman buat yang merasa waras,apa yang jadi point ancaman hidup kami buat kalian semua,enga ada,karna kami punya dan menjalani hidup kami sendiri,dan tidak merugikan secuil apapun dari bagian kehidupan kalian.
Tulis lah apa yang kau rasa bukan yang kau rekayasa. Hiduplah apa adanya,bukan karena ada apanya apalagi mengada ngada.simple
Tidak ada komentar:
Posting Komentar